Wanto
Surabaya, – Pada Selasa (5/11/2024), Babinsa Kelurahan Bubutan Koramil 0830/04 Bubutan Serda Faisol, ikuti kegiatan sosialisasi Pemadam Kebakaran (Damkar) sekaligus pembentukan kader Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran) di wilayah Kelurahan Bubutan. Acara ini berlangsung di Balai RW 05, Kampung Kawak, Jl. Maspati I, Kecamatan Bubutan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman warga tentang kesiapsiagaan dan penanggulangan kebakaran.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota Damkar Kota Surabaya, Kasitrantib Kecamatan Bubutan, Sekretaris Kelurahan Bubutan, serta staf kelurahan lainnya. Selain itu, hadir pula Ketua RW dari RW 1 hingga RW 8 dan para Ketua RT se-Kelurahan Bubutan. Warga setempat juga turut hadir dengan antusiasme tinggi untuk belajar dan berdiskusi mengenai cara-cara pencegahan kebakaran dan penanganan darurat.
Serda Faisol menuturkan, sosialisasi dilakukan dengan penjelasan mengenai potensi bahaya kebakaran yang sering kali timbul di kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Bubutan. Anggota Damkar Kota Surabaya menjelaskan faktor-faktor utama penyebab kebakaran, seperti instalasi listrik yang tidak layak, penggunaan kompor dan gas yang tidak aman, serta pentingnya peralatan pemadam sederhana seperti alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rumah. Dijelaskan pula tentang bagaimana warga bisa mengenali tanda-tanda awal kebakaran serta langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalisir risiko sebelum kedatangan tim pemadam kebakaran.
Lanjutnya, para warga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai aspek keamanan kebakaran dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga dilatih untuk memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah, penggunaan kompor dengan aman, serta langkah-langkah dasar saat menghadapi potensi kebakaran, seperti tidak panik, memastikan seluruh anggota keluarga segera keluar dari rumah, dan menghubungi petugas Damkar, pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan aman hingga selesai. Melalui pembentukan kader Madagaskar, diharapkan warga Kelurahan Bubutan semakin siap menghadapi potensi kebakaran dan dapat bertindak cepat dalam situasi darurat, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
Achmad Sarjono 
